1. Definisi modal
sosial
2. Jenis jaringan
sosial
...........................................................................................................
Pendahuluan
Horton dan Hunt (1993), lembaga adalah sistem hubungan sosial yang
terorganisasi yang mewujudkan nilai-nilai dan tata cara umum tertentu dan memenuhi kebutuhan
dasar masyarakat tertentu. Kelembagaan adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan lembaga. Kelembagaan nelayan terbentuk dari perilaku yang terus menerus
hidup dalam komunitas nelayan, dan mengalami proses penyesuaian dengan adanya
kendala-kendala yang dihadapi serta potensi lingkungannya. Kelembagaan yang ada
pada komunitas masyarakat nelayan dimaksudkan sebagai suatu sistem organisasi
yang berlaku dan diakui oleh komunitas nelayan, baik yang termasuk kelembagaan
formal maupun informal (Astuty, 2006).
1. Definisi modal sosial
Modal social
adalah Seperangkat NORMA,
JARINGAN, dan ORGANISASI yang melaluinya orang akan MEMBERI AKSES pada kekuasaan dan sumber daya.
Seberapa jauh masyarakat dapat memperoleh akses sumber
daya, khususnya perekonomian sangat ditentukan seberapa banyak modal sosial
yang dimilikinya.
2. Jenis jaringan sosial
Bila ditinjau dari tujuan hubungan sosial yang membentuk
jaringan sosial yang ada dalam masyarakat, maka jaringan sosial dapat dibedakan
menjadi 3 jenis.
Pertama, adalah jaringan kekuasaan : jaringan hubungan-hubungan
sosial yang dibentuk oleh hubungan-hubungan sosial yang bermuatan
kekuasaan. Hubungan-hubungan kekuasaan ini biasanya ditujukan pada penciptaan
kondisi-kondisi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan. Unit-unit sosialnya adalah artifisial yang direncanakan atau
distrukturkan secara sengaja oleh kekuasaan.
Kedua, jaringan kepentingan: jaringan hubungan-hubungan sosial
yang dibentuk oleh hubungan-hubungan sosial yang bermuatan kepentingan. Jaringan
kepentingan ini terbentuk oleh hubungan-hubungan yang bermakna pada
tujuan-tujuan tertentu atau khusus. Bila tujuan-tujuan tersebut spesifik dan
konkret – seperti memperoleh pekerjaan, barang, atau jasa -Jika tujuan-tujuan tersebut sudah dicapai oleh pelakunya,
biasanya hubungan ini tidak berkelanjutan.
Ketiga, jaringan perasaan: jaringan yang terbentuk atas
dasar hubungan-hubungan sosial bermuatan perasaan, dan hubungan-hubungan sosial
itu sendiri menjadi tujuan dan tindakan sosial.Struktur yang dibentuk oleh hubungan-hubungan
perasaan ini cenderung mantap dan permanen. Hubungan-hubungan sosial yang
terbentuk biasanya cenderung menjadi hubungan dekat dan kontinyu
Bila dilihat dari
status sosial ekonomi dari individu-individu yang terlibat dalam suatu jaringan
sosial, terdapat 2 jenis jaringan sosial:
1. jaringan sosial
yang bersifat horisontal
Jaringan sosial bersifat horisontal jika
individu-individu yang terlibat di dalamnya memiliki status sosial ekonomi yang
relatif sama. Mereka memiliki kewajiban yang sama dalam perolehan sumber daya,
dan sumber daya yang dipertukarkan juga relatif sama
2. jaringan sosial
yang bersifat vertikal.
Sebaliknya, dalam jaringan-jaringan sosial yang
bersifat vertikal, individu-individu yang terlibat di
dalamnya tidak memiliki status sosial ekonomi yang sepadan