1. Definisi
perilaku ekonomi
2. Pendorong
perilaku ekonomi masyarakat pantai kaitannya dengan keberadaan lingkungan
pesisir
.............................................................................................................
Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial yakni mereka tak dapat
hidup kecuali ditopang oleh keberadaan individu lainnya di dalam atau di luar
komunitasnya. Satu
sisi beberapa kebutuhan seseorang dapat dipenuhi oleh dirinya namun begitu
banyak kebutuhan lainnya tak dapat dipenuhinya. Disinilah ia membutuhkan orang
lain.
Dengan akal, ingatan, panca indera, manusia merespon apa
yang ia alami termasuk memenuhi kebutuhannya. Di sinilah ia berperilaku satu dengan
lainnya.
Dengan kata lain perilaku manusia adalah respon dirinya
terhadap lingkungannya dalam memenuhi kebutuhannya.
Dengan
interakasinya dalam memenuhi kebutuhannya maka terjadilah perilaku ekonomi.
Satu pihak berperan sebagai produsen dan pihak lainnya
berperan sebagai konsumen. Bahkan pada saat yang sama seseorang adalah produsen sekaligus konsumen.
Maknanya adalah produsen untuk barang atau jasa tertentu
tapi ia juga sebagai konsumen untuk barang atau jasa yang ia tidak dapat penuhi
sendiri.
1. Definisi perilaku ekonomi
Perilaku
adalah perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati. Perilaku ekonomi adalah suatu proses yang dijalani oleh
perusahaan/organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan
membuang suatu produk maupun jasa yang baru saja dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhannya. Pada
tahap sebelum pembelian, umumnya konsumen akan mencari informasi terkait produk
dan jasa.
Kemudian konsumen akan melakukan pembelian yang
dilanjutkan dengan proses konsumsi atau penggunaan produk, mengevaluasi
kualitas atau kinerja produk hingga akhirnya membuang produk yang sudah selesai
digunakan
Teori perilaku
ekonomi:
a. Teori
ekonomi mikro, teori yang mengangap bahwa setiap konsumen akan berusaha
mendapatkan kepuasan secara maksimal. Konsumen kelompok ini akan berusaha melanjutkan pembelian
terhadap suatu produk jika mendapatkan kepuasan dari produk yang sudah dikonsumsinya
b. Teori
psikologis, teori yang berdasarkan pada faktor-faktor psikologis setiap
individu akibat pengaruh dari kekuatan lingkungan. Bidang psikologi bisa dikatakan sangat kompleks dalam
menganalisa perilaku konsumen, oleh karena itu proses mental tidak bisa diamati
secara langsung.
c. Teori
antropologis, teori yang menekankan pada perilaku pembelian oleh suatu kelompok
masyarakat yang berada dalam ruang lingkup yang sangat luas.
Model ekonomi
rumahtangga nelayan tradisional
Spesifikasi yang mencolok dari karakteristik ekonomi
rumah tangga nelayan ditunjukkan oleh 4 karakteristik ekonomi:
1. Adanya kendala
stok biomassa sumberdaya ikan laut dalam masalah maksimalisasinya (stok
biomassa ikan ditentukan oleh faktor biologi & faktor ekonomi)
2. Rumah tangga nelayan tradisional tidak
merekrut pekerja dari luar rumahtangga, akan tetapi mereka berpeluang
menawarkan keahliannya kepada kegiatan usaha atau pekerjaan lainnya di luar
kegiatan eksploitasi ikan mereka secara individu
3. Perekonomian
rumahtangga nelayan tradisional tidak terlepas dari kegiatan meminjam uang,
biasanya dari salah seorang juragan, dan cicilan pengembaliannya dilakukan
dengan menjual hasil tangkapan ikannya dalam
presentasi tertentu dengan harga yang ditetapkan oleh juragan.
4. Eksistensi
sistem bagi hasil diantara nelayan juragan dengan ABKnya.
Contoh kasus:
Dalam kehidupan masyarakat nelayan Desa Grajagan kec
Purwoharjo Kab Banyuwangi. Fenomena
yang terjadi adalah
nelayan juragan membelanjakan pendapatannya secara berlebihan (ketika musim ikan datang).
Telah menjadi suatu kebiasaan yang terjadi
sejak dahulu sampai sekarang dan
terus berlanjut. Mungkin hal tersebut
merupakan perilaku yang wajar di lingkungan mereka.
Alasan Nelayan Juragan Mempertahankan Gaya Hidup Konsumtif:
- Masyarakat
nelayan juragan desa Grajagan memiliki gaya hidup konsumtif karena Harga diri
yang tinggi dan gengsi akan menyebabkan seseorang rela melakukan apa saja untuk menutupi kekurangannya
- Struktur
sosial didalam masyarakat yang mengharuskan mereka untuk tetap mempertahan kan perilaku
atau gaya hidup konsumtif demi
status mereka sebagai
nelayan juragan
- Karena
iri dengan juragan lainnya, Sikap
manusia yang cenderung meniru perilaku
manusia lainnya maka hal ini dapat menyebabkan seseorang ingin meniru atau
menyamai bahkan melebihi apa yang dimiliki oleh orang tersebut
- Pewarisan
yang sebelumnya menjadi ikatan konsumsi dari stabilitas struktur sosialnya atau
dengan kata lain gaya hidup konsumtif
didapatkan dari keluarga mereka
yang dulu juga menganut perilaku yang
sama
Pendorong perilaku
ekonomi masyarakat pantai kaitannya dengan keberadaan lingkungan pesisir
- Masyarakat nelayan tergolong masyarakat yang
relatif miskin, dengan tingkat pendidikan yang
relatif rendah sehingga mereka sulit mencari pekerjaan
alternatif
- Penggunaan teknologi tinggi hanya dapat diakses oleh nelayan yang
mempunyai modal besar
- Kondisi ini mendorong terjadinya cara-cara penangkapan ikan yang menggunakan
peralatan yang destruktif,
seperti bom dan bius khususnya oleh
nelayan-nelayan miskin