Rabu, 21 Oktober 2015

Perilaku ekonomi masyarakat pesisir

Ruang lingkup


1. Definisi perilaku ekonomi
2. Pendorong perilaku ekonomi masyarakat pantai kaitannya dengan keberadaan lingkungan pesisir

.............................................................................................................
Pendahuluan
        Manusia adalah makhluk sosial yakni mereka tak dapat hidup kecuali ditopang oleh keberadaan individu lainnya di dalam atau di luar komunitasnya. Satu sisi beberapa kebutuhan seseorang dapat dipenuhi oleh dirinya namun begitu banyak kebutuhan lainnya tak dapat dipenuhinya. Disinilah ia membutuhkan orang lain. Dengan akal, ingatan, panca indera, manusia merespon apa yang ia alami termasuk memenuhi kebutuhannya. Di sinilah ia berperilaku satu dengan lainnya. Dengan kata lain perilaku manusia adalah respon dirinya terhadap lingkungannya dalam memenuhi kebutuhannya.
       Dengan interakasinya dalam memenuhi kebutuhannya maka terjadilah perilaku ekonomi. Satu pihak berperan sebagai produsen dan pihak lainnya berperan sebagai konsumen. Bahkan pada saat yang sama seseorang adalah produsen sekaligus konsumen. Maknanya adalah produsen untuk barang atau jasa tertentu tapi ia juga sebagai konsumen untuk barang atau jasa yang ia tidak dapat penuhi sendiri.

1. Definisi perilaku ekonomi
       Perilaku adalah perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati. Perilaku ekonomi adalah suatu proses yang dijalani oleh perusahaan/organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan membuang suatu produk maupun jasa yang baru saja dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Pada tahap sebelum pembelian, umumnya konsumen akan mencari informasi terkait produk dan jasa. Kemudian konsumen akan melakukan pembelian yang dilanjutkan dengan proses konsumsi atau penggunaan produk, mengevaluasi kualitas atau kinerja produk hingga akhirnya membuang produk yang sudah selesai digunakan
 

       Teori perilaku ekonomi:
a. Teori ekonomi mikro, teori yang mengangap bahwa setiap konsumen akan berusaha mendapatkan kepuasan secara maksimal. Konsumen kelompok ini akan berusaha melanjutkan pembelian terhadap suatu produk jika mendapatkan kepuasan dari produk yang sudah dikonsumsinya
b. Teori psikologis, teori yang berdasarkan pada faktor-faktor psikologis setiap individu akibat pengaruh dari kekuatan lingkungan. Bidang psikologi bisa dikatakan sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, oleh karena itu proses mental tidak bisa diamati secara langsung.
c. Teori antropologis, teori yang menekankan pada perilaku pembelian oleh suatu kelompok masyarakat yang berada dalam ruang lingkup yang sangat luas.

Model ekonomi rumahtangga nelayan tradisional
       Spesifikasi yang mencolok dari karakteristik ekonomi rumah tangga nelayan ditunjukkan oleh 4 karakteristik ekonomi:
1. Adanya kendala stok biomassa sumberdaya ikan laut dalam masalah maksimalisasinya (stok biomassa ikan ditentukan oleh faktor biologi & faktor ekonomi)
2.  Rumah tangga nelayan tradisional tidak merekrut pekerja dari luar rumahtangga, akan tetapi mereka berpeluang menawarkan keahliannya kepada kegiatan usaha atau pekerjaan lainnya di luar kegiatan eksploitasi ikan mereka secara individu
3. Perekonomian rumahtangga nelayan tradisional tidak terlepas dari kegiatan meminjam uang, biasanya dari salah seorang juragan, dan cicilan pengembaliannya dilakukan dengan menjual hasil tangkapan ikannya dalam  presentasi tertentu dengan harga yang ditetapkan oleh juragan.
4. Eksistensi sistem bagi hasil diantara nelayan juragan dengan ABKnya.

Contoh kasus:
       Dalam kehidupan masyarakat nelayan Desa Grajagan kec Purwoharjo Kab Banyuwangi. Fenomena  yang  terjadi  adalah  nelayan juragan membelanjakan pendapatannya  secara berlebihan (ketika musim ikan datang). Telah menjadi suatu kebiasaan yang terjadi  sejak dahulu sampai  sekarang dan terus berlanjut. Mungkin hal  tersebut merupakan perilaku yang wajar di lingkungan mereka.
Alasan Nelayan Juragan Mempertahankan Gaya Hidup Konsumtif:
- Masyarakat nelayan juragan desa Grajagan memiliki gaya hidup konsumtif karena Harga diri yang tinggi dan gengsi akan menyebabkan seseorang rela  melakukan apa saja  untuk menutupi kekurangannya
- Struktur sosial  didalam masyarakat  yang mengharuskan  mereka untuk tetap mempertahan kan perilaku atau gaya hidup  konsumtif  demi  status  mereka  sebagai  nelayan  juragan
- Karena iri dengan juragan lainnya,  Sikap manusia yang  cenderung meniru perilaku manusia lainnya maka hal ini dapat menyebabkan seseorang ingin meniru atau menyamai bahkan melebihi apa yang dimiliki oleh orang tersebut
- Pewarisan yang sebelumnya menjadi ikatan konsumsi dari stabilitas struktur sosialnya atau dengan kata lain gaya  hidup konsumtif didapatkan dari  keluarga mereka yang  dulu juga menganut perilaku yang sama
 
Pendorong perilaku ekonomi masyarakat pantai kaitannya dengan keberadaan lingkungan pesisir
- Masyarakat nelayan tergolong masyarakat yang relatif miskin, dengan tingkat pendidikan yang relatif rendah sehingga mereka sulit mencari pekerjaan alternatif
- Penggunaan teknologi tinggi hanya dapat diakses oleh nelayan yang mempunyai modal besar
- Kondisi ini mendorong terjadinya cara-cara penangkapan ikan yang menggunakan peralatan yang destruktif, seperti bom dan bius khususnya oleh nelayan-nelayan miskin